Pulau Dewata, Bali, menunjukkan potensi besar untuk menjadi salah satu pasar motor listrik utama di Indonesia. Beberapa faktor pendukung seperti tingginya kesadaran masyarakat akan isu lingkungan, dukungan pemerintah daerah terhadap kendaraan ramah lingkungan, serta infrastruktur pariwisata yang berkembang pesat, menjadikan Bali sebagai lahan subur bagi perkembangan pasar motor listrik. Selain itu, karakteristik geografis Bali dengan jarak tempuh yang relatif pendek antar destinasi wisata juga sangat ideal untuk penggunaan motor listrik.
Data dari Dinas Perhubungan Provinsi Bali per April 2025 mencatat adanya peningkatan signifikan minat masyarakat terhadap kendaraan listrik. Meskipun angka kepemilikan pasar motor listrik saat ini belum terlalu tinggi, namun tren pertumbuhan yang positif menunjukkan bahwa Bali memiliki potensi besar untuk mengakselerasi adopsi kendaraan listrik. Pemerintah Provinsi Bali sendiri telah mengeluarkan berbagai kebijakan insentif, seperti pembebasan biaya balik nama kendaraan listrik dan penyediaan stasiun pengisian kendaraan listrik umum (SPKLU) di beberapa titik strategis, termasuk area pariwisata dan pusat kota seperti Denpasar, Kuta, dan Ubud.
Selain dukungan pemerintah, faktor kesadaran lingkungan yang tinggi di kalangan wisatawan mancanegara dan domestik yang berkunjung ke Bali juga menjadi pendorong utama pertumbuhan pasar motor listrik. Banyak wisatawan yang memilih opsi transportasi ramah lingkungan selama berlibur di Bali. Hal ini sejalan dengan citra Bali sebagai destinasi wisata yang mengedepankan keindahan alam dan kelestarian lingkungan. Beberapa penyedia jasa penyewaan kendaraan di Bali juga mulai menawarkan opsi motor listrik kepada para wisatawan.
Para produsen motor listrik juga mulai melirik Bali sebagai pasar motor yang menjanjikan. Beberapa merek telah membuka dealer atau pusat layanan di Bali, menawarkan berbagai model motor listrik dengan spesifikasi dan harga yang beragam. Kehadiran infrastruktur pengisian daya yang semakin memadai juga menjadi daya tarik tersendiri bagi konsumen potensial. Dengan sinergi antara pemerintah, pelaku industri, dan kesadaran masyarakat, Bali diprediksi akan menjadi barometer perkembangan pasar motor listrik di Indonesia dalam beberapa tahun mendatang. Potensi ini tidak hanya akan berdampak positif terhadap lingkungan, tetapi juga mendorong pertumbuhan ekonomi lokal melalui industri kendaraan listrik.