Aksi kriminalitas yang dilakukan seorang wisatawan asing kembali mencoreng citra pariwisata Bali. Seorang turis dihajar massa setelah diduga melakukan perampokan terhadap seorang pengemudi taksi online di kawasan Kuta, Badung, pada Rabu dini hari, 9 April 2025, sekitar pukul 03.00 WITA. Identitas turis dihajar massa tersebut diketahui berinisial DM (32 tahun), warga negara Rusia. Kemarahan warga dan pengemudi taksi online lainnya tak terbendung hingga akhirnya turis dihajar massa sebelum diamankan oleh pihak kepolisian.
Informasi awal yang dihimpun dari pihak kepolisian menyebutkan bahwa kejadian bermula ketika korban, seorang pengemudi taksi online bernama Wayan (45 tahun), menerima orderan dari pelaku dengan tujuan yang tidak terlalu jauh. Namun, di tengah perjalanan yang sepi, pelaku tiba-tiba mengeluarkan senjata tajam dan mengancam korban untuk menyerahkan barang berharga dan uang tunai. Korban yang ketakutan terpaksa menuruti permintaan pelaku.
Setelah berhasil merampas barang korban, pelaku berusaha melarikan diri. Namun, korban segera berteriak meminta tolong, yang kemudian didengar oleh pengemudi taksi online lainnya yang berada di sekitar lokasi. Mereka segera melakukan pengejaran dan berhasil menangkap pelaku. Emosi para pengemudi taksi online dan warga yang geram dengan aksi turis dihajar massa tersebut sempat tak terkendali hingga pelaku mengalami luka-luka sebelum akhirnya petugas kepolisian dari Polsek Kuta tiba di lokasi dan mengamankan pelaku dari amukan massa.
Kapolsek Kuta, Kompol Dewa Putu Gede Artawan, S.H., saat memberikan keterangan pers pada Rabu pagi, membenarkan adanya kejadian perampokan yang dilakukan oleh seorang turis asing dan pelaku sempat turis dihajar massa oleh warga. “Kami telah mengamankan pelaku beserta barang bukti berupa senjata tajam dan barang rampasan. Kami sangat menyesalkan tindakan kriminal yang dilakukan oleh wisatawan asing. Pelaku akan kami proses sesuai dengan hukum yang berlaku di Indonesia,” tegas Kompol Dewa Putu Gede Artawan. Pihaknya juga mengimbau kepada para penyedia layanan transportasi online untuk lebih berhati-hati dan waspada saat menerima orderan, terutama pada malam hari. (Data dari catatan kriminalitas Polsek Kuta menunjukkan adanya peningkatan kasus kriminalitas yang melibatkan wisatawan asing dalam beberapa waktu terakhir).
Akibat amukan massa, turis dihajar massa tersebut mengalami luka-luka dan mendapatkan perawatan medis sebelum menjalani proses hukum lebih lanjut. Pihak kepolisian akan melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait motif pelaku melakukan perampokan.
Disclaimer: Artikel ini dibuat berdasarkan informasi yang dihimpun oleh tim redaksi dan keterangan pihak kepolisian per tanggal publikasi. Proses hukum terhadap pelaku akan berjalan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.