Sebuah kecelakaan tunggal yang melibatkan sebuah mobil Fortuner terjadi di Denpasar, Bali, pada Minggu malam, 18 Mei 2025. Insiden ini diakibatkan oleh pengemudi yang berusaha menghindari seekor kucing, sehingga membuat mobil terguling di tengah jalan. Peristiwa ini menjadi pengingat penting akan bahaya reaksi mendadak saat berkendara dan pentingnya kewaspadaan di jalan raya.
Kecelakaan nahas ini terjadi sekitar pukul 23.15 WIB di Jalan Raya Bypass Ngurah Rai, Denpasar Selatan, tepatnya di dekat underpass Patung Ngurah Rai. Menurut keterangan saksi mata di lokasi, Bapak Wayan (45), sebuah mobil Toyota Fortuner berwarna putih melaju dari arah utara. Tiba-tiba, pengemudi diduga banting setir ke kanan untuk menghindari seekor kucing yang melintas di depannya. Akibat manuver mendadak tersebut, kendali mobil hilang dan mobil terguling beberapa kali sebelum akhirnya berhenti dalam posisi miring.
Beruntungnya, pengemudi mobil, seorang wanita berinisial Ibu Devi (30), dan satu penumpang lainnya, berhasil keluar dari kendaraan dalam kondisi selamat, meskipun mengalami luka ringan dan shock. Warga sekitar dan pengendara lain yang melihat kejadian tersebut segera memberikan pertolongan dan menghubungi polisi. Petugas dari Unit Laka Lantas Polresta Denpasar segera tiba di lokasi untuk melakukan olah TKP dan mengevakuasi kendaraan.
Menurut Kanit Laka Lantas Polresta Denpasar, AKP Ketut Astawa, SH, MH, pada Senin, 19 Mei 2025, penyebab utama kecelakaan adalah human error akibat reaksi mendadak pengemudi. “Pengemudi mengaku berusaha menghindari kucing. Akibatnya, ia kehilangan kendali dan mobil terguling. Kami mengimbau kepada seluruh pengendara untuk tidak panik dan mengambil keputusan mendadak yang membahayakan saat ada hewan atau benda kecil di jalan. Lebih baik mengurangi kecepatan,” jelas AKP Ketut. Kerugian material ditaksir mencapai puluhan juta rupiah.
Kejadian mobil terguling ini sekali lagi menegaskan bahwa konsentrasi penuh dan reaksi yang tenang sangat diperlukan saat berkendara. Meskipun niat untuk menghindari hewan kecil itu baik, namun tindakan mendadak dapat berakibat fatal, tidak hanya bagi pengendara itu sendiri, tetapi juga bagi pengguna jalan lain. Semoga insiden mobil terguling ini menjadi pelajaran bagi kita semua untuk selalu memprioritaskan keselamatan di jalan raya.
