Bali, Pulau Dewata yang terkenal dengan keindahan alam dan budayanya yang unik, juga menyimpan kekayaan kuliner khas Bali yang siap memanjakan lidah para wisatawan. Salah satu hidangan tradisional yang mungkin belum terlalu familiar namun memiliki cita rasa yang luar biasa adalah Pepes Telengis. Makanan ini merupakan varian pepes yang menggunakan telengis atau ampas kelapa yang telah diambil minyaknya, memberikan aroma gurih dan tekstur unik yang membedakannya dari pepes ikan atau ayam biasa. Mencicipi Pepes Telengis adalah sebuah pengalaman kuliner khas Bali yang otentik dan tak terlupakan.
Proses pembuatan Pepes Telengis melibatkan bahan-bahan segar khas Bali, seperti ikan (biasanya tongkol atau sarden), bumbu base genep yang kaya rempah, daun kemangi, cabai, dan tentu saja telengis. Semua bahan dibungkus dalam daun pisang kemudian dikukus atau dibakar hingga matang. Telengis inilah yang memberikan sentuhan rasa gurih alami dan sedikit manis, serta aroma khas yang menggugah selera. Tekstur ampas kelapa yang lembut berpadu sempurna dengan daging ikan yang empuk dan bumbu yang meresap, menciptakan harmoni rasa yang kaya dan nikmat. Pepes Telengis seringkali disajikan sebagai lauk pendamping nasi hangat dan sambal matah, kuliner khas Bali yang tak terpisahkan.
Meskipun mungkin tidak sepopuler sate lilit atau lawar, Pepes Telengis merupakan bagian penting dari kuliner khas Bali yang patut untuk dieksplorasi. Beberapa warung makan tradisional atau rumah makan yang menyajikan masakan rumahan Bali masih mempertahankan resep Pepes Telengis ini. Mencari dan menikmati hidangan ini akan memberikan Anda pengalaman kuliner yang lebih mendalam tentang kekayaan rasa Pulau Dewata. Keunikan rasa dan aroma telengis menjadikan hidangan ini istimewa dan berbeda dari jenis pepes lainnya.
Bagi para pecinta kuliner yang ingin mencoba sesuatu yang autentik dan berbeda saat berlibur di Bali, Pepes Telengis adalah pilihan yang sangat direkomendasikan. Kelezatan kuliner khas Bali ini akan memberikan Anda perspektif baru tentang kekayaan rasa yang dimiliki Pulau Dewata, jauh dari sekadar hidangan mainstream.
