Sebuah insiden kekerasan di jalan raya kembali terjadi, kali ini di Bali, ketika seorang Pria Pukuli Pelajar pengendara sepeda motor. Kejadian ini dipicu oleh kesalahpahaman di jalan, di mana pelaku merasa nyaris diserempet oleh korban. Peristiwa yang terjadi pada hari Rabu, 21 Mei 2025, sekitar pukul 15.30 WITA, di Jalan Raya Bypass Ngurah Rai, Denpasar, ini sempat terekam kamera pengendara lain dan viral di media sosial, memicu kecaman publik.
Korban adalah seorang pelajar SMA berinisial DW (17), yang saat itu sedang mengendarai sepeda motornya pulang dari sekolah. Menurut keterangan DW kepada pihak kepolisian, ia tidak sengaja memotong jalur kendaraan pelaku yang berjenis kelamin pria dewasa dan mengendarai mobil SUV hitam. “Saya sudah minta maaf, tapi bapak itu langsung turun dari mobilnya dan memukuli saya,” tutur DW dengan wajah memar saat memberikan laporan di Polsek Denpasar Selatan. Kejadian di mana Pria Pukuli Pelajar ini disaksikan oleh beberapa pengendara lain yang melintas, namun sebagian besar ragu untuk campur tangan langsung.
Setelah insiden tersebut viral, Unit Reskrim Polsek Denpasar Selatan yang dipimpin oleh Kanit Reskrim AKP Made Sudira, segera melakukan penyelidikan. Berbekal rekaman video dan keterangan korban, polisi berhasil mengidentifikasi pelaku. Pada hari Kamis, 22 Mei 2025, pukul 10.00 WITA, pelaku berinisial JN (45) berhasil diamankan di kediamannya di daerah Jimbaran, Badung. Saat diinterogasi, JN mengakui perbuatannya dan beralasan emosi karena merasa keselamatannya terancam.
Kapolresta Denpasar, Kombes Pol. Nyoman Wira, menegaskan bahwa tindakan kekerasan di jalan raya tidak dapat dibenarkan, apapun alasannya. “Kami akan proses kasus ini sesuai hukum yang berlaku. Emosi di jalan raya tidak boleh diselesaikan dengan kekerasan,” kata Kombes Pol. Nyoman Wira dalam jumpa pers. Korban DW telah mendapatkan penanganan medis dan visum sebagai barang bukti. Kasus Pria Pukuli Pelajar ini kini dalam tahap penyidikan lebih lanjut, dan pelaku terancam dijerat Pasal 351 KUHP tentang penganiayaan.
Insiden ini menjadi pengingat penting bagi semua pengendara untuk selalu menjaga emosi dan mengutamakan keselamatan serta toleransi di jalan raya. Pria Pukuli Pelajar akibat insiden kecil harus menjadi pelajaran bagi semua agar tidak terpancing amarah dan selalu menyelesaikan masalah dengan kepala dingin.