Aktivitas Erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki di Flores Timur, Nusa Tenggara Timur, kembali menimbulkan dampak signifikan terhadap lalu lintas udara di Pulau Bali. Erupsi yang terjadi beberapa waktu lalu menyebabkan pembatalan dan penundaan sejumlah penerbangan di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali. Situasi ini tentu menimbulkan ketidaknyamanan bagi para wisatawan dan pelaku industri pariwisata.
Menurut data dari PT Angkasa Pura I (Persero) Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, sedikitnya 90 penerbangan, baik domestik maupun internasional, terpaksa dibatalkan. Pembatalan ini merupakan langkah antisipasi untuk menjaga keselamatan penerbangan akibat potensi sebaran abu vulkanik yang dapat membahayakan mesin pesawat dan visibilitas pilot.
Maskapai penerbangan yang terdampak mayoritas adalah yang melayani rute penerbangan dari dan menuju Australia, seperti Jetstar dan Qantas. Selain itu, beberapa rute internasional lainnya juga mengalami pembatalan. Penumpang yang penerbangannya dibatalkan diberikan opsi untuk melakukan penjadwalan ulang, pengembalian dana tiket, atau perubahan rute penerbangan sesuai dengan kebijakan masing-masing maskapai.
Pihak Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai terus memantau perkembangan situasi aktivitas Gunung Lewotobi dan berkoordinasi dengan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) serta AirNav Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini mengenai arah dan kecepatan angin serta potensi sebaran abu vulkanik. Meskipun demikian, bandara tetap beroperasi dengan status waspada, namun dengan tingkat kewaspadaan yang tinggi.
Para wisatawan yang memiliki jadwal penerbangan dari atau menuju Bali dihimbau untuk terus memantau informasi terbaru dari maskapai penerbangan masing-masing dan pihak bandara melalui saluran resmi seperti website dan media sosial. Keterlambatan atau pembatalan penerbangan bisa terjadi sewaktu-waktu tergantung pada kondisi erupsi dan arah angin.
Erupsi Gunung Lewotobi yang berulang kali memberikan dampak terhadap penerbangan di Bali menjadi pengingat akan letaknya Indonesia di kawasan Cincin Api. Meskipun mengganggu aktivitas pariwisata dalam jangka pendek, keselamatan penerbangan tetap menjadi prioritas utama. Pihak terkait terus berupaya memberikan informasi yang akurat dan solusi terbaik bagi para penumpang yang terdampak situasi ini.
Semoga artikel ini dapat memberikan informasi dan manfaat untuk para pembaca, terimakasih !