Kabar duka datang dari Pulau Dewata, Bali, dengan ditemukannya seorang gantung diri di sebuah kamar penginapan di kawasan Kuta, Badung. Jasad pria yang diketahui berasal dari Nusa Tenggara Timur (NTT) tersebut ditemukan pada Jumat pagi, 2 Mei 2025, sekitar pukul 08.00 WITA oleh petugas kebersihan penginapan. Pihak kepolisian dari Sektor Kuta segera mendatangi lokasi kejadian setelah menerima laporan untuk melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan mengidentifikasi korban.
Berdasarkan informasi awal dari pihak kepolisian, korban yang bernama lengkap Martinus Lema (32 tahun) ditemukan dalam kondisi gantung diri menggunakan tali yang diikatkan pada langit-langit kamar penginapan. Petugas kebersihan penginapan, Ni Wayan Sari (48 tahun), menjadi saksi pertama yang menemukan jasad korban saat hendak membersihkan kamar setelah waktu check-out. Sontak, Ni Wayan Sari melaporkan kejadian tragis ini kepada pihak manajemen penginapan yang kemudian diteruskan kepada pihak berwajib.
Tim Inafis dari Polresta Denpasar tiba di lokasi kejadian untuk melakukan identifikasi lebih lanjut dan mengumpulkan bukti-bukti. Dari hasil pemeriksaan awal, tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban selain bekas jeratan tali di leher yang mengindikasikan bahwa gantung diri merupakan penyebab kematian. Pihak kepolisian juga mengamankan sejumlah barang bukti dari kamar korban, termasuk telepon genggam dan barang-barang pribadi lainnya, yang diharapkan dapat membantu mengungkap motif di balik tindakan tragis ini.
Kapolsek Kuta, Kompol I Wayan Wirawan, saat dikonfirmasi membenarkan adanya penemuan jasad gantung diri tersebut. Pihaknya menyatakan bahwa saat ini jenazah korban telah dibawa ke Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Sanglah Denpasar untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut (visum et repertum). Pihak kepolisian juga akan berkoordinasi dengan pihak keluarga korban di NTT serta melakukan penyelidikan mendalam untuk mengetahui latar belakang dan motif korban melakukan tindakan gantung diri. Pihak kepolisian mengimbau masyarakat untuk tidak berspekulasi terkait kasus ini dan memberikan waktu kepada pihak berwajib untuk melakukan penyelidikan secara menyeluruh. Jika masyarakat memiliki informasi terkait kejadian ini, diharapkan untuk segera menghubungi pihak kepolisian terdekat.
