Fenomena Alam Hujan Es Gemparkan Warga Tabanan Bali, BMKG Beri Penjelasan

Fenomena alam yang cukup langka, hujan es menggemparkan warga di wilayah Tabanan, Bali. Peristiwa ini terjadi pada Jumat, 1 November 2024, sekitar pukul 13.00 WITA, dan sempat viral di media sosial. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Wilayah III Denpasar memberikan penjelasan terkait fenomena ini.

Kronologi dan Dampak Hujan Es

  • “Hujan es” terjadi di beberapa kawasan di Kecamatan Kediri, Tabanan, disertai dengan hujan lebat dan angin kencang.
  • Butiran es berukuran kecil, sebesar biji kopi, mengguyur atap rumah warga, pekarangan, dan jalanan.
  • Fenomena ini berlangsung singkat, sekitar 10 menit, namun cukup membuat warga terkejut dan mengabadikan momen tersebut.
  • Meskipun singkat, hujan ini sempat menimbulkan kepanikan di kalangan warga.
  • Pengelola Daerah Tujuan Wisata (DTW) Tanah Lot, yang berada di wilayah pesisir, melarang aktivitas wisatawan di bibir pantai karena hujan deras dan ombak tinggi.

Penjelasan BMKG dan Faktor Penyebab

  • BMKG menjelaskan bahwa “hujan es” merupakan fenomena hidrometeorologi yang dapat terjadi saat masa peralihan musim atau pancaroba.
  • Fenomena ini terjadi akibat adanya awan cumulonimbus (Cb) yang tumbuh dengan kuat.
  • Di daerah tropis seperti Indonesia, hujan bisa terjadi karena faktor orografis (pengaruh gunung), topografi wilayah, dan faktor lokal lainnya.
  • BMKG menghimbau masyarakat untuk tidak panik, karena fenomena hujan es berdurasi singkat, namun tetap waspada terhadap potensi cuaca ekstrem seperti hujan lebat disertai petir dan angin kencang.

Tindakan dan Imbauan Pihak Berwenang

  • BPBD Kabupaten Tabanan mencatat beberapa kejadian bencana akibat cuaca ekstrem, seperti pohon tumbang yang menimpa rumah dan menutup akses jalan.
  • Pihak berwenang mengimbau warga untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi cuaca ekstrem, terutama saat musim peralihan.
  • Wisatawan diimbau untuk menjauhi wilayah pantai saat cuaca ekstrem untuk menghindari bahaya ombak tinggi.
  • Pihak terkait, melakukan penanganan terhadap, beberapa lokasi yang terdampak dari cuaca ekstrem.

Pesan dan Harapan

  • Fenomena “hujan es” ini menjadi pengingat bagi kita semua untuk selalu waspada terhadap perubahan cuaca ekstrem.
  • Pentingnya mengikuti informasi dan imbauan dari pihak berwenang untuk keselamatan diri dan orang lain.
  • Masyarakat, di harapkan, tetap tenang, dan tidak panik, dalam menghadapi fenomena alam.

Fenomena “hujan es” yang terjadi di Tabanan, Bali, ini merupakan kejadian langka yang menarik perhatian banyak orang. Diharapkan, masyarakat tetap waspada terhadap potensi cuaca ekstrem dan selalu mengikuti imbauan dari pihak berwenang.

Author: admin