Sebuah insiden yang mengejutkan terjadi di Bali, ketika sebuah helikopter yang membawa wisatawan jatuh di kawasan Suluban, Desa Pecatu, Kabupaten Badung, pada Jumat, 19 Juli 2024. Meskipun insiden ini menimbulkan kepanikan, kabar baiknya adalah ketiga korban berhasil selamat dari kecelakaan tersebut.
Helikopter tersebut, yang lepas landas dari sebuah helipad di kawasan Garuda Wisnu Kencana, mengalami masalah teknis yang belum diketahui secara pasti, dan akhirnya jatuh di area tebing yang terjal dan sulit dijangkau. Lokasi kecelakaan yang terpencil ini sempat menimbulkan kekhawatiran akan sulitnya proses evakuasi. Namun, berkat respons cepat dan koordinasi yang luar biasa dari tim penyelamat gabungan, termasuk Basarnas Bali, BPBD Bali, TNI, Polri, dan relawan, ketiga korban berhasil dievakuasi dengan selamat.
Ketiga korban selamat tersebut adalah Russel James Harris dan Chriestope Pierre, dua wisatawan asal Australia, serta Eloira Decti Paskilah, seorang warga negara Indonesia. Meskipun mengalami luka-luka akibat benturan keras saat helikopter jatuh, mereka semua dalam kondisi stabil saat dievakuasi. Mereka segera dilarikan ke Rumah Sakit Siloam untuk mendapatkan perawatan medis yang intensif.
“Kami sangat bersyukur dan merasa lega bahwa ketiga penumpang berhasil selamat dari insiden yang sangat berbahaya ini. Ini adalah bukti nyata dari keajaiban dan kekuatan manusia untuk bertahan hidup,” ungkap Kompol I Nyoman Sugianyar Ardika, Kasat Samapta Polresta Denpasar, yang turut serta dalam operasi penyelamatan di lokasi kejadian.
Proses evakuasi korban selamat dan bangkai helikopter bukanlah tugas yang mudah. Medan yang terjal dan sulit dijangkau, ditambah dengan kondisi cuaca yang tidak menentu, menjadi tantangan besar bagi tim penyelamat. Namun, dengan semangat pantang menyerah dan kerja sama yang solid, mereka berhasil mengevakuasi para korban dengan aman dan efisien.
Insiden ini menjadi pengingat yang kuat akan pentingnya keselamatan dalam setiap aktivitas, terutama dalam penerbangan. Pihak berwenang, termasuk Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT), segera melakukan investigasi mendalam untuk mengetahui penyebab pasti kecelakaan ini. Hasil investigasi ini diharapkan dapat memberikan pelajaran berharga dan mencegah kejadian serupa di masa mendatang.
Kisah korban selamat dari kecelakaan helikopter di Bali ini telah menyentuh hati banyak orang. Di tengah kesedihan dan keprihatinan, ada rasa syukur dan kelegaan yang mendalam bahwa nyawa ketiga penumpang berhasil diselamatkan. Insiden ini juga menjadi simbol harapan dan kekuatan manusia untuk bertahan hidup, bahkan dalam situasi yang paling sulit sekalipun.
